Tidak, sayang.
Tidak selamanya cinta; adalah benar.
Tidak selamanya gonggongan mereka; adalah salah.
Kau tahu,
Otak bekerja sebaliknya dengan hati.
Layaknya ketika aku berkata ya, kau kan berteriak: TIDAK!
Sayang,
Kau tahu aku mencintaimu dalam diam.
Begitu hening hingga kurelakan tak seorangpun mendengarnya.
Dan waktupun mengijinkanku tuk memeluk seluruh hatimu;
juga cintamu.
Kupeluk mereka begitu lamanya, dengan seluruh hatiku.
Juga ku punguti puing-puing rusaknya.
Tapi mengapa aku rasa,
Kau tak mencintaiku, sayang?
Malah kau biarkan gonggongan mereka menghujam tajam seluruh hati;
juga jantungku.
Apa salahku?
Hari ini,
Cintaku untukmu: Mati.