Gula.

Aku,
Tak pernah tahu rasa gula seperti apa, Tuhan.
Tegakah kau mencuri sisa kenanganku dimatanya?
Seperti.. Jika matanya merujuk pagi.
Bisa ku cium wewangian bunga,
Berkejaran di kebun pandan.
Menatap jalanan, pepohonan
Lalu takjub pada langit fajar.

Saat senja berubah warna,
Dan malam menampakkan keangkuhannya..
Pada matanya lah,
Ku baca huruf-hurufmu
Ku kenali sejarah, kitab, doa, nabi, wali
Dan segala tetek bengek kehidupannya.

Tegakah kau kini, membawanya menjauh dariku?
Mencuri sisa kenanganku dimatanya?