Furi.

Fana saja seluruh harapanmu untukku. Begitu angkuhnya harapanmu.
Untuk apa? Aku tak mengerti alasanmu melakukannya.
"Rebahkan saja sayapmu di punggungku." katamu. Memangnya kau ini siapa? Begitu memaksa! Jadi;
Inilah balasan dari harapanmu; harapan terakhirmu.
.......takkan ada aku lagi.