In memoriam, Dani Prasetyo [my inspirator 4 playing basketball]

Ini aku forward-kan cerita soal si Dani, pemain SMAN 15 yang meninggal.
Buat kamu baca aja, kalau nggak pas untuk Mainbasket, ya nggak usah ditampilkan, karena kan memang bukan pemain terkenal dan posisinya bukan starter.
Tapi, aku tadi siang ke rumahnya, anaknya inspiratif. Dia semangat banget tanding. Sampe waktu dia ngeluh bilang nggak kuat, temennya nyemangatinnya bilang begini, “kamu harus kuat. besok kan mau tanding. biar bisa main lagi”
Dianya jawab “iya..” setengah gak sadar. aku gak tega dengernya.
Ibunya bilang, anaknya pengen bawa harum nama sekolah. Dia bener-bener pake bahasa “harum”. Yang aku tahu, anak-anak SMAN 15 itu beberapa memang niat mengangkat nama sekolahnya yang selama ini dianggap pinggiran. Mereka bilang, nggak pengen sekolahnya terus-terusan nggak dianggap.
Tim basket SMAN 15 sore ini tanding lawan SMAN 9. Kaptennya mau pakai jersey si Dani buat penghormatan. Ntar mau kita ajakin doa bareng sekalian penonton.
(Foto Dani Prasetyo (kiri) nomor dada 15)
-Surat dari Aziz-